Senin, 08 Desember 2014

dirut pln korupsi

dirut pln nur pamudji seusai rapat koordinasi dengan menteri keuangan bambang brodjonegoro dan menteri badan usaha milik negara rini soemarno direktur utama pln nur pamudji Read This dirut pln nur pamudji Seusai rapat koordinasi dengan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno Direktur Utama PLN Nur Pamudji menyatakan tengah mengusahakan realisasi program listrik 35.000 megawatt yang digagas pemerintah.


“Siap! 2015 Indonesia akan terang benderang” katanya di kantor Kementerian Keuangan Rabu 4 Desember 2015. (Lihat pula: Jokowi-JK Jamin Elektrifikasi Bakal 99 Persen)


Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan siap mengurusi program penyediaan listrik 35.000 MW selama lima tahun masa kerja. Dengan kerja sama antar-kementerian terkait pemerintah sudah mulai memetakan masalah yang ada. “Ada beberapa masalah tanah untuk pembangunan power plant yang harus diselesaikan” ujarnya. (Baca juga: Ratusan Bendungan Akan Dibikin PLTA)


Saat ini bekerja sama dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang serta serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian BUMN mulai mengerucutkan daerah mana yang akan diurusi dan mana yang masih bermasalah.


Kementerian BUMN menurut Rini juga diminta Menkeu untuk membeli hak kepemilikan tanah di beberapa tempat guna memperlancar program ini. Namun hal tersebut sulit dilakukan apabila belum ada pemetaan jalur daerah yang jelas dari Kementerian Agraria.


“Kita butuh ribuan hektare. Saya rasa ada tambahan juga ya di Sumatera Kalimantan juga daerah timur. PLN akan mendetailkan lagi


dirut pln terbaru seusai rapat koordinasi dengan menteri keuangan bambang brodjonegoro dan menteri badan usaha milik negara rini soemarno direktur utama pln nur pamudji



dirut pln korupsi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar