toilet atau kamar kecil selama ini dituding sebagai tempat yang paling kotor dan berkuman padahal sebuah studi baru mengungkapkan yang bikin kotor bu Read This sql server 2008 adalah Toilet atau kamar kecil selama ini dituding sebagai tempat yang paling kotor dan berkuman. Padahal sebuah studi baru mengungkapkan yang bikin kotor bukan tempatnya melainkan pengguna toilet itu sendiri.
Peneliti dari University of Chicago dan San Diego State University menemukan fakta ini setelah mengamati pertumbuhan bakteri di permukaan sabun dispenser dudukan toilet hingga lantai yang ada di kamar kecil untuk umum selama delapan pekan. Kemudian mereka membandingkannya dengan kondisi toilet di perumahan.
Ternyata permukaan benda-benda yang ada di toilet umum jauh lebih bersih ketimbang yang ada di toilet rumahan terlepas dari reputasi toilet sebagai tempatnya bakteri berkembang biak.
Namun setelah permukaan beberapa benda disterilkan peneliti dapat melacak perkembangan bakteri-bakteri tersebut baik dalam hitungan jam hari maupun minggu. Dari situ ketahuan ada pola penumpukan bakteri di titik-titik tertentu di dalam toilet. Misalnya Staphylococcus aureus (MRSA) lebih banyak terkonsentrasi di lantai toilet.
Menurut peneliti Prof Jack Gilbert ini bisa jadi indikator yang baik untuk menentukan bagian mana dari toilet yang paling berkuman atau paling tidak sehat. “Hal lain yang kami temukan adalah 68-98 persen kultur bakteri dalam toilet sebenarnya berkaitan dengan kulit dan bakteri yang berasal dari luar. Hanya 15 persen saja yang benar-benar dari feses. Ini artinya kontribusi manusia lebih besar di sini” imbuhnya seperti dikutip dari Medical Daily Jumat (5/12/2014).
Di sisi lain peneliti justru menemukan benda-benda yang paling tidak ‘tercemar’ merupakan benda-benda yang paling banyak digunakan manusia seperti dudukan toilet. “Mungkin ini karena sebelum menggunakannya orang-orang cenderung melakukan tindakan pencegahan dengan mengelap dudukan toilet” katanya.
Sedangkan yang paling ‘tercemar’ adalah yang sering digunakan namun tidak diduga bisa menjadi tempat menumpuknya bakteri seperti gagang pintu. Padahal tiap kali keluar masuk toilet setiap orang pasti memegangnya dan otomatis kuman dan bakteri bisa berpindah dari satu ke orang lain.
“Lagipula bakteri dari feses tak bisa hidup lama-lama di toilet karena kondisi toilet yang dingin kering dan kaya oksigen. Dan ternyata setelah kami telusuri lagi yang paling banyak justru mikroba dari kulit (manusia)” tutupnya.
sql server 2008 adalah toilet atau kamar kecil selama ini dituding sebagai tempat yang paling kotor dan berkuman padahal sebuah studi baru mengungkapkan yang bikin kotor bu
sql server agent
Tidak ada komentar:
Posting Komentar