Selasa, 02 Juni 2015

Kebangkitan Produsen Ponsel Jadul dari Mati Suri

Kebangkitan Produsen Ponsel Jadul dari Mati Suri Produsen smartphone yang pernah berjaya di masa lalu dengan ponsel-ponsel jadulnya seperti Nokia, Siemens, Motorola, Alcatel, dan BlackBerry memulai langkah baru mereka dengan memproduksi smartphone. Akankah perusahaan raksasa itu menuai kesuksesan dengan menciptakan smartphone. Maraknya seri smartphone dengan berbagai fitur canggih membangkitkan produsen smartphone jadul dari kematian suri. Para https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kisahinspirasiislami.dudungpret vendor ini turut berkompetisi untuk terjun dalam pasar penjualan smartphone. Berikut Okezone berikan rinciannya. Alcatel Perusahaan asal Prancis, Alcatel diketahui pernah memproduksi berbagai ponsel dengan dukungan 2G pada tahun 1990-an. Seiring berjalannya waktu, Alcatel kembali bangkit dengan menawarkan ponsel anyar terbarunya. Baru-baru ini Alcatel merilis seri smartphone 4G terbarunya di


Indonesia, yakni seri Alcatel OneTouch Flash Plus. Selain seri Flash Plus, Alcatel juga diketahui merilis seri smartphone OneTouch Idol 3 yang telah dilengkapi dengan konektivitas 4G LTE. Nokia Sekira pada akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an beberapa line up ponsel Nokia langsung dicintai oleh jutaan orang di dunia. Hal tersebut membuat nama perusahaan menjadi melambung, di mana Nokia dikenal sebagai perusahaan telekomunikasi yang identik dengan teknologi mobile kelas terkemuka. Seri Nokia 3210 yang resmi dirilis pada tahun 1999, mendapat sambutan luar biasa dari publik karena diklaim sebagai ponsel dengan harga, ukuran dan fitur yang tepat untuk semua pasar. Namun sayang,


saat ini brand Nokia tak lagi terdengar gaungnya. Pabrikan Finlandia tersebut pada akhirnya resmi dibeli Microsoft, dan nama Nokia tidak lagi dicantumkan pada smartphone buatan mereka. Produk smartphone terakhir yang masih menggunakan nama Nokia, yakni untuk Lumia 830 dan Lumia 730. BenQ Pada tanggal 1 Oktober 2005, BenQ Corp mengakuisisi perangkat mobile asal Jerman, Siemens. Sayangnya, pada Februari 2007, kerjasama BenQ-Siemens akhirnya runtuh. Meski begitu, BenQ terus membuat ponsel, terutama ditujukan untuk pasar Asia. Beberapa ponsel produksi BenQ di masa lalu, seperti seri T33, T51, dan C30. Hingga pada akhirnya, saat ini BenQ kembali merilis smartphone terbarunya. Salah satu seri


smartphone terbaru yang diluncurkan oleh BenQ, yakni seri B502. BenQ B502 resmi dirilis di pasaran Indonesia pada 20 April. Motorola Motorola merupakan perusahaan produsen perangkat telekomunikasi asal Amerika Serikat, yang awalnya dimiliki Google. Hingga pada Oktober 2014, Motorola resmi diakuisisi oleh produsen komputer asal China, Lenovo. Seri ponsel produksi Motorola yang hits di masanya antara lain, seri C115, C300, E365, dan banyak lagi. Pasca diakuisisi Lenovo, Motorola pun merilis seri smartphone besutannya, di antaranya Motorola Droid Turbo dan Motorola Moto G. BlackBerry Banyak yang belum tahu jika BlackBerry juga merupakan bagian dari produsen ponsel jadul yang telah berdiri sejak 1984.


Dikenal dengan nama Research In Motion Limited, BlackBerry merupakan perusahaan perangkat telekomunikasi yang mengembangkan ponsel dan jaringan nirkabel. Model ponsel monokrom awal produksi BlackBerry yang masih berbasis Java di antaranya, seri 850, 857, 950 serta 957. Seiring berjalannya waktu, BlackBerry pun berubah menjadi raksasa produsen smartphone dunia dan sukses dengan berbagai produk keluarannya. Seri BlackBerry Pearl, BlackBerry Curve, dan BlackBerry Bold, menjadi sangat terkenal di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Sayangnya, seiring waktu berjalan BlackBerry kini mengalami kemerosotan penjualan di pasaran dunia. Smartphone tersebut dinilai sudah tidak memiliki keunggulan kompetitif dibanding vendor lain.



Kebangkitan Produsen Ponsel Jadul dari Mati Suri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar