Primagama termasuk Lembaga Pendidikan yang konsen terhadap gaya belajar para pelajar. Kita ketahui bersama bahwa setiap pelajar memiliki cara belajar masing-masing dan cenderung berbeda antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, seorang pengajar harus pandai-pandai dalam menyampaikan setiap materi pelajaran supaya mampu diserap anak didiknya. Di Primagama, setiap pengajar http://islandenergy.weebly.com/blog/jangan-konsumsi-makanan-ini-setiap-hari dituntut untuk bisa mengadaptasi gaya belajar dari setiap pelajar agar menjadi metode yang netral dan dapat diserap oleh setiap pelajar. Hal ini menjadi penting, mengingat dalam setiap kelas terdiri dari sekumpulan pelajar (individu) yang berbeda-beda. Berikut 3 gaya belajar yang umum dimiliki para pelajar, dari 3 tipe ini manakah yang
menjadi gaya kamu? Langsung simak penjelasan masing-masing. 1. Pelajar Visual Sangat erat kaitannya dengan gambaran visual seperti informasi tertulis, catatan, diagram, dan gambar. Pelajar jenis ini cenderung memilih duduk di depan kelas untuk menghindari gangguan visual, untuk bisa memandang pengajar dengan jelas ketika pelajar berbicara sehingga bisa melihat bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Pelajar visual seringkali memilih untuk membuat catatan detil untuk menyerap informasi. Mereka paling baik belajar dengan menulis poin-poin penting, dan membuat gambaran tentang apa yang sedang mereka pelajari. Mereka mengikuti instruksi tertulis lebih baik daripada instruksi lisan. 2. Pelajar Auditer Sangat erat kaitannya dengan kuliah verbal, diskusi,
dan dengan mendengarkan apa yang dikatakan orang lain. Informasi tertulis mungkin hanya sedikit membantu sampai informasi itu diungkapkan dengan kata-kata atau dibaca dengan keras. Pelajar auditer senang berpartisipasi dalam diskusi dan debat kelas, demikian juga mendiskusikan masalah secara verbal. Mereka lebih suka mendengarkan kuliah daripada membaca buku pelajaran. Mereka pandai menyusun pidato dan presentasi. 3. Pelajar Kinestetik/ Taktil Belajar dengan cara menggerakkan, melakukan, dan meraba. Pelajar kinestetik paling baik belajar melalui pendekatan dengan sentuhan. Mereka mungkin dianggap hiperaktif, berulang kali istirahat, dan mungkin bingung dengan kebutuhan mereka akan aktivitas dan eksplorasi. http://islandenergy.weebly.com/blog/3-sumber-protein-tak-terduga Dalam pembelajaran, mereka membaca materi sepintas lalu untuk mengetahui
isi pokok materi sebelum duduk untuk membacanya secara seksama. Mereka senang melakukan pekerjaan dengan tangan mereka.
Beradaptasi artinya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar