Senin, 02 November 2015

Pemerintah pusat adalah

Demi mewujudkan Indonesia sebagai basis kawasan ekonomi digital, pemerintah tak hanya mengandalkan e-commerce sebagai tombak penggerak. Maka dari itu, Yansen Kamto, Chief Executive Kibar Kreasi Indonesia, sebuah inkubator, mendapat dukungan penuh dari pemerintah agar dapat menghasilkan banyak startup berbakat di Tanah Air. \”Indonesia selalu dikatakan memiliki banyak potensi. Namun, kami http://www.durangoopenstudios.com/spotlight-on-you-getting-attention-for-your-blog/ tak mau sekadar itu. Kami ingin ada realisasi agar Indonesia dikenal menghasilkan startup besar, seperti Go-Jek, Tokopedia atau Traveloka,\” ujarnya saat Press Conference dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Kantor Kemkominfo Jakarta, Selasa (20/10/2015). Untuk itu, Yansen akan fokus pada pembinaan dan membangun awareness terhadap startup, serta membuat community


meet up. Selain itu, pihaknya ingin menghasilkan 1.000 teknoprenuer dalam 5 tahun. \”Minimal, harus ada 8.000 ide (startup) yang kami ciptakan per tahun. Dari situ, akan berlanjut ke workshop, bentuk tim untuk Hackathon, dan booth camp,\” jelas Yansen. Apabila sudah http://www.durangoopenstudios.com/sound-strategies-you-can-use-towards-successful-blogging/ siap dengan aplikasi prototype, mereka dapat maju ke tahap inkubasi dan akselerasi. \”Target kami 200 startup berkualitas dalam 5 tahun. Jika ditotal, jumlahnya menjadi 1.000 teknopreneur,\” tutupnya.



Pemerintah pusat adalah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar