Selasa, 28 April 2015

Kereta bandara

Kereta bandara medan PT Kereta Api Indonesia mendapat pinjaman sindikasi senilai Rp 2,06 triliun dari 4 bank nasional. Dana tersebut akan digunakan perseroan untuk mengembangkan proyek Kereta Api Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Direktur Keuangan PT Kereta Api Indonesia, Kurniadi Atmosasmito menjelaskan, pinjaman dana tersebut didapat dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT http://www.altavisionplus.com/5-tips-to-cure-your-acne/ Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Bank Mandiri Tbk. Pinjaman tersebut terbagi dalam dua bentuk. Pertama sebesar Rp 1,45 triliun atau 70,30 persen dari total adalan pinjaman untuk membangun jalur rel ganda. \”Sedangkan sisanya Rp 612 miliar diberikan untuk PT Railink yang akan


digunakan untuk pengadaan sarana Kereta Api Bandara,\” jelasnya di Jakarta, Senin (20/4/2015). Ia melanjutkan, PT KAI dan PT Angkasa Pura II, akan memulai pembangunan jalur ganda kereta Bandara Soekarno Hatta dari Stasiun Batu Ceper ke Stasiun Bandara Soetta sepanjang 12 kilometer (km) pada tahun ini. \”Pembangunan jalur Kereta Bandara Soetta ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden (perpres) Nomor 83 Tahun 2011 tanggal 24 November 2011 tentang Penugasan kepada PT KAI (Persero),\” tuturnya. Tujuan pembangunan jalur kereta bandara ini untuk meningkatkan pelayanan moda transportasi Kereta khususnya untuk melayani angkutan penumpang dari Jakarta ke Bandara Soetta melalui Kota Tangerang, http://amarantechicago.com/6-steps-to-clearer-skin/ yang


akan dioperasikan oleh PT Railink, perusahaan patungan antara PT KAI dan PT Angkasa Pura II. \”Untuk menyelenggarakan prasarana dan sarana kereta Bandara Soekarno Hatta dan Jalur Lingkar Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi dilakukan KAI



Kereta bandara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar