Aset negara yang dikuasai asing Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro melantik delapan pejabat Eselon II untuk ditugaskan kantor wilayah di daerah. Dia menginstruksikan anak buahnya yang disebar ke pelosok negeri untuk mengamankan aset negara. Menkeu Bambang menyadari banyak aset negara yang tidak diurus, banyak yang tidak terdata dengan baik. Bahkan, ada yang pindah tangan tanpa diketahui. http://blog.umy.ac.id/herulampung/2015/05/27/jamur-jenis-baru-ini-mirip-manusia/ Namun dia tidak merinci aset negara yang raib serta nilai kerugiannya. \”Masa lalu kita tahu, banyak aset negara yang hilang tanpa disadari dari hal-hal kecil seperti rumah dinas pegawai negeri sampai hal-hal yang lebih besar, tanah dan seterusnya. Nah ini yang harus kita jaga benar, paling tidak dijaga jangan sampai
lepas kemudian dicatat dengan benar,\” ujar Bambang saat pelantikan eselon II Kemenkeu di Aula Djuanda, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Jumat (29/5). Pejabat yang baru dilantik harus makin giat mendisplinkan pencatatan aset yang ada di daerah. Termasuk harga yang wajar dari aset-aset negara. Ini penting agar penilaian kekayaan negara mendekati kenyataan daripada penilaian yang berdasarkan nilai-nilai buku yang patokan harganya sudah ada di masa lalu. Dia juga menitipkan pesan memaksimalkan aset negara agar lebih berguna. \”Kalau memang aset tersebut masih menganggur dioptimalkan atau dimanfaatkan sesuai dengan aturan yang berlaku,\” pesan Bambang. Guru besar FE Universitas Indonesia juga menyinggung soal rendahnya tingkat
penyerapan anggaran baik di tingkat nasional maupun daerah. Karena itu dia meminta anak buahnya lebih proaktif mendorong penyerapan anggaran di daerah, baik yang berasal dari APBN ataupun dari APBD. Untuk diketahui, pelantikan dilakukan kepada delapan pejabat eselon I dan II. Dari Direktorat Jenderal Perbendaharaan terdapat empat Pejabat Eselon II yang dilantik, Sudarsono sebagai Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan, Rina Robiati sebagai Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta, Ludiro sebagai Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kalimantan Tengah dan Ade Rohman sebagai Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Kalimantan Timur. Ada empat nama pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara yang dilantik
yakni Ekka Sri Sukadana sebagai Kepala Kanwil DJKN Aceh, Nuning Sri Rejeki Wulandari sebagai Kepala Kanwil DJKN http://blog.umy.ac.id/herulampung/2015/05/28/hewan-baru-ini-mirip-alat-kelamin-lelaki/ Jawa Barat, Marhokkom Sitompul sebagai Kepala Kanwil DJKN Jawa Timur dan Joko Prihanto sebagai Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah.
Aset negara yang akan dijual
Tidak ada komentar:
Posting Komentar