Jasa Virtual Office di Jakarta, HDB Singapura Luncurkan Produk Smart Home Fitur smart home bukan hal baru di Singapura. Beberapa proyek apartemennya telah memperkenalkan produk ini sejak beberapa tahun lalu. Namun tersebut diterapkan di proyek yg dibangun pengembang swasta. Sekarang fitur tersebut sekarang diterapkan di apartemen yg dibangun Housing Development Board of Singapore (HDB), semacam Perumnas di Indonesia. Proyek ini berlabel jasa virtual office di jakarta Northshore Residence I & II di Distrik Northshore, Punggol. Lokasinya dekat dgn stasiun LRT Samudera. Terdiri atas 12 blok yang merangkum 1.402 unit, kedua proyek ini menawarkan empat tipe, 2 – 5BR, berukuran mulai dari 36 m2. Dipasarkan seharga mulai dari 28.000 sampai 345.000 dollar AS atau serentang Rp274 juta
– 3,4 miliar. Tipe terkecil hanya dapat dimiliki oleh mereka yg sebagai pembeli rumah pertama. Sementara tipe lainnya yg dijual dengan biaya mulai dari 132.000 dollar AS (Rp1,3 miliar) boleh dibeli oleh mereka yg sudah punya apartemen tapi ingin pindah ke tipe lebih besar. Proyek ini direncanakan selesai tahun 2020. Setiap unit nanti akan disambungkan dgn infrastruktur seperti untuk sumber energi tambahan & data points yang mendukung instalasi teknologi smart home. Dengan demikian penghuni dpt memonitor penggunaan energi, sesuai standar Home Energy Management System dari HDB. Selain jg untuk memonitor kondisi keamanan dlm rumah. Infrastruktur berteknologi pintar itu juga akn
diterapkan pada kawasannya dan ini jg baru pertama kali diterapkan pada proyek lansiran HDB. Konsepnya, smart planning and smart living. Untuk perancangan lingkungan, desainer merancangnya dengan mempertimbangkan banyak aspek, seperti suhu rata-rata, pergerakan angin, kadar terik matahari. Dengan demikian peletakan fitur atau fasilitas terutama di luar ruang, akn sesuai serta pemanfaatan ruang menjadi optimal. Penerangan lingkungan akn menggunakan lampu hemat energi bersumber sel matahari. Untuk menghemat energi, di beberapa sudut ruang akn dipasang monitor sensor gerak dan suhu ruang. Sensor ini yg akan “mengatur” tingkat terang lampu serta kecepatan putaran fan di dlm ruang, Pada ruang yg tdk terlalu banyak
orang, kadar cahaya lampu akan dikurangi 30 persen yg berpotensi menghemat listrik hingga 40 persen. Sistem monitor pun akan dipasang di ruang parkir, sehingga ketersediaan area parkir baik untuk penghuni serta tamu lebih terjamin. Pengolahan sampahnya akan berteknologi pneumatic. Yaitu sistem pemisahan dan pemilahan sampah yang menggunakan sistem sedot dari tempat sampah ke tempat pengolahan. Sistem Centralised Chutes for Recyclables ini sendiri sudah diterapkan di semua proyek residensial yang dibangun HDB sejak tahun lalu & akan menjadi standar fitur hijau utk proyek perumahan. Proyek ini service office murah di jakarta juga akan menerapkan sistem irigasi pintar untuk ruang hijaunya. Di mana nanti akan ada sistem
yg dapat memonitor kondisi kelembaban tanah, curah hujan & cahaya matahari, sehingga jumlah air yg diperlukan serta jadwal penyiraman akn lebih efisien.
Jasa Virtual Office di Jakarta, HDB Singapura Luncurkan Produk Smart Home
Tidak ada komentar:
Posting Komentar