Konferensi wto di bali Menteri Perdagangan Rachmat Gobel bakal memerjuangkan tiga poin Paket Bali dalam Konferensi Tingkat Menteri World Trade Organization (KTM-WTO) di Kenya, akhir tahun ini. Paket bali merupakan hasil dari KTM-WTO ke-9 di Bali, pada 2013. \”Salah satu yang dibahas adalah subsidi pertanian. Kami tetap pada posisi,\” kata Rachmat di Jakarta, Juamt https://play.google.com/store/apps/details?id=com.diningroomdecoratingdesign.merisapoint (29/5). Perihal subsidi pertanian, menurut Rachmat, Indonesia menginginkan itu ditetapkan sebesar 15 persen dari nilai produksi. Dia berharap perjuangan itu didukung oleh negara berkembang lainnya. \”Kami harus jaga kepentingan nasional. Kita juga punya kepentingan. Ada solusi saling menguntungkan bagi Indonesia,\” ujarnya. Kendati demikian, diakuinya, perundingan berpotensi macet jika negara maju
keberatan dengan fasilitas negara berkembang https://play.google.com/store/apps/details?id=com.interiordesignideas.merisapoint tersebut. Padahal, ada tiga etika dalam perdagangan internasional: saling hormat, percaya, dan menguntungkan. Rachmat berharap seluruh negara anggota WTO menciptakan perdagangan yang adil.
Konferensi wto bali 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar