Teriakan \”Allahu Akbar\” menggema di kawasan Kampung Pulo ketika warga melempari petugas dengan batu. Mereka awalnya terlibat dorong-dorongan dengan petugas yang akan membongkar kediamannya. Paling banyak, penertiban menyasar bangunan yang ada di RW 03, RW 02, dan RW 01. Untuk menenangkan massa di penggusuran Kampung Pulo itu, aparat polisi menembakkan http://templebethshalom.net/using-vitamins-and-minerals-to-feel-great/ gas air mata ke arah massa yang melempari batu. Ratusan warga Kampung Pulo menolak direlokasi atau digusur oleh petugas gabungan yang terdiri oleh Petugas Satpol PP, Polisi, dan TNI. Mereka pun melempar batu ke arah petugas di Jalan Jatinegara Barat, Jatinegara, Jakarta Timur. Pantauan di lapangan, Kamis 20 Agustus 2015
pagi, warga Kampung Pulo tidak terima kediaman mereka dibongkar. Mereka membawa-bawa spanduk yang berisi penolakan. Upaya negosiasi antara warga dengan Pemprov DKI yang ditengahi Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faruq sedianya telah mendapat kesepakatan. Warga setuju petugas hanya membongkar bangunan yang telah menerima kunci rumah susun. \”Tapi kalau yang belum terima kunci dibongkar, warga bakal rusuh,\” ujar salah satu warga di lokasi. Namun Camat Jatinegara Sofyan Taher, kukuh menjalankan instruksi Pemprov DKI dengan tetap membongkar seluruh bangunan di Kampung Pulo. Warga pun marah. Batu-batu lalu beterbangan dari arah kerumunan warga ke petugas polisi dan Satpol PP. berat ekskavator yang
digunakan Pemprov DKI untuk membongkar bangunan warga pun jadi sasaran amuk massa. Warga membakar ekskavator yang terparkir di pinggir Jalan Jatinegara Barat. Amuk massa kian tak terkendali. Pasukan Anti-Huru Hara (PHH) Brimob pun ditambah 1 kompi dan kendaraan Water Cannon dikerahkan untuk meredam bentrok. Sementara, 1 unit mobil pemadam kebakaran juga diturunkan untuk memadamkan ekskavator yang dibakar warga Kampung Pulo. Warga tetap melawan dengan terus melempari petugas dengan batu dan pecahan kaca. Seorang juru kamera TV terluka terkena lemparan batu, pecahan kaca, botol kaca, batu, dan petasan. Dia segera ditangani petugas medis. Ada juga warga yang terluka dan dibawa ke
tempat medis. Sejumlah kendaraan bahkan turut menjadi sasaran amuk warga. Termasuk sepeda motor koresponden SCTV yang melakukan tugas jurnalistik, Isa Anshori. Kendaraan bermotor milik polisi juga menjadi sasaran perusakan. Bentrokan antara warga Kampung Pulo dengan personel polisi pamong praja berlangsung di ruas Jalan Jatinegara Barat. Polisi yang berupaya membubarkan http://savemyca.com/2775-thinking-about-using-vitamins-and-minerals-learn-where-to-start-here/ konsentrasi massa melontarkan gas air mata. Polda Metro Jaya menurunkan 500 polisi gabungan dari beberapa satuan: Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polisi, dan TNI. Total melibatkan 2.152 personel gabungan.
Penggusuran pinangsia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar