Sabtu, 31 Oktober 2015

Perawatan Mebel Antik Dari Kayu Jati

Anda memiliki furniture mebel kayu jati ? Tentunya sebagai pemilik, sudah pasti menginginkan furniture tersebut tetap terawat sehingga selalu terlihat bagus dan indah. Apalagi untuk jenis furniture mebel kayu jati yang antik, dimana harga belinya pasti tidak murah. Apalagi untuk beberapa furniture antik jika umurnya makin lama, maka harganya pun mebel jepara murah akan semakin tinggi harganya. Maka tidak jarang para penggemar barang-barang antik akan mengeluarkan budget khusus hanya sekedar untuk melakukan perawatan khususnya untuk furniture yang tergolong langka. Cara merawat furniture rumah yang terbuat dari mebel khususnya kayu jati ini memang bisa dibilang susah tidak, mudah pun juga tidak. Namun jika perawatan


yang dilakukan secara sembarangan atau kurang tepat, maka akan menyebabkan berbagai masalah salah satunya bisa menimbulkan jamur pada kayu furniture rumah tersebut. Namun memang kini sudah banyak cara yang bisa dilakukan untuk merawat furniture, seperti penggunaan bahan pelapis (wood coating). Namun jauh sebelum itu semua, dulu masyarakat Jawa justru menggunakan bahan alami yaitu ampas kelapa untuk menggosok perabot dari kayu sehingga warnanya tetap terjaga dan serat kayunya lebih terlihat alami. Adapun teknik perawatan untuk furniture antik yang terbuat dari bahan kayu jati, Anda bisa lakukan beberapa hal di bawah ini : Perawatan Mebel Antik Dari Kayu JatiMeletakkan furniture atau mebel


di tempat yang bersih dan kering dengan suhu yang normal. Proses oksidasi kayu akan lebih cepat karena dengan cepatnya proses ini bisa menghindari jamur, rayap dan serangga kayu lainnya tidak bisa berkembang biak dan menempel di mebel tersebut. Jangan tempatkan furniture berbahan kayu ditempat yang langsung terkena sinar matahari. Kondisi ini tentu akan membuat furniture akan lebih cepat kusam, bahkan menyebabkan lapisan pada mebel akan retak dan bisa juga melengkung. Rutin mengelap permukan furniture dengan lap, sehingga selalu bersih dan higienis dari debu atau kotoran yang menempel. Gunakan lap kain perca atau kemoceng untuk membantu Anda dalam membersihkan permukaan mebel.


Gunakan kuas kecil untuk membersihkan bagian atau sudut-sudut mebel milik Anda. pada bagian sudut inilah, biasanya dijadikan pusat debu yang sering kita lupakan ketika membersihkan mebel. Untuk lemari yang paling jarang dibersihkan, tata ulang lemari Anda agar rapi dan tidak ada debu yang menumpuk. Selain itu, pada bagian sudut ini juga merupakan sarang jamur berkembang biak. Pakai air dan sedikit detergen untuk membantu proses membersihkan kotoran yang menempel pada mebel. Namun pastikan jangan pernah sekalipun untuk menggunakan cairan pembersih futniture yang menggunakan bahan solvent seperti metanol, toluen, acetone atau bahan-bahan lainnya karena ini justru bisa merusak lapisan pada mebel. Untuk


membuat mebel kayu jati lebih terlihat alami, Anda bisa menggunakan minyak jati. Namun jika mebel dengan bahan kayu jati ini diletakkan di outdoor, maka penggunaan minyak jati ini bisa dilakukan minimal 2-3 tahun sekali sehingga tetap terjaga keasliannya. Hindari pemindahan mebel antik dengan cara menarik atau menggeser. Karena Anda tidak akan pernah bisa mengetahui kekuatan setiap sambungan pada tentu akan berkurang bahkan bisa putus sewaktu-waktu jika tidak berhati-hati ketika memindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Percantik tampilan mebel. Ini dilakukan untuk menghindari warna yang sudah terlihat kusam. Jika meja, maka bisa dengan tambahan taplak yang unik dan sesuai dengan


warna meja tersebut. Atau tambahan berupa bantal-bantal kecil mebel jati jepara murah untuk kursi. Nah, dengan beberapa hal di atas ini bisa membantu menjaga setiap furniture antik sehingga tetap terlihat menarik. Semoga bisa bermanfaat!



Perawatan Mebel Antik Dari Kayu Jati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar