Kue Sengkulun Khas Betawi Sengkulun atau mungkin juga disebut Sengkolon (Jepara), Jando Berias makan (Palembang), atau mungkin Sangkolun (Bangka) dapat menjadi seperti kue kue pemegang menggunakan berbintil lantai dapat permukaan keras, lembut, kenyal, serta lembut. Ini kue khusus yang dibuat dengan menggunakan tepung almond ketan akan menjadi komponen utama. Penggunaan permen cokelat membantu itu resep sengkulun jawa menjadi Brown berdaun, meskipun ada juga berbagai versi mewarnai lainnya di berbagai lokasi. Penggunaan berat kelapa menambah rasa lezat. Ini kue tertentu dapat diakui berbagai lokasi, contohnya, Betawi, Demak, Jepara tertentu memiliki efek terhubung dengan tradisi-tradisi bahasa Cina. Tetapi lokasi lainnya juga memiliki dokter yang diresepkan sengkulun menggunakan berbagai sumber
daya. Biasa Betawi Sengkulun makanan makanan Komponen: 500 g terhubung dengan tepung ketan 190 g pasir permen 1 sdt garam 1 gandum terhubung dengan kelapa, parut 5 sdm air minum Makanan warna (merah serta hijau) Membuat makanan Sengkulun Membuat sebuah guci besar serta menaruh tepung dan ketan, permen, parutan kelapa serta garam. Aduk-aduk dengan tangan setelah itu menempatkan air minum berwarna putih tertentu. Dengan dua uang tunai, memberikan masing-masing warna makanan serta sebagai hijau crimson (menurut mampu untuk rasa). Aduk lagi sebelum mewarnai dapat juga dicampurkan. Membuat sebuah guci yang terhubung dengan panas, mencuci tertentu anti menggunakan memasak lemak. Kemudian
halus lapisan dalam menggunakan hasil pisang di serta cuci kembali menggunakan memasak lemak. Ditempatkan krep alam tertentu campuran juga seperti tekan tekan suara ke atas campuran crimson krep dilaksanakan dengan semua belakang klik sampai akhirnya suara. Kukus tunai untuk 30 unit. Saat panggang menghapus kue resep sengkulun singkong sengkulu setelah itu meminimalkan lurus berkeping-keping, diatur untuk menikmati. Dengan benar, hal ini sederhana untuk meningkatkan sengkulung ke menu memperlakukan paket kue Anda. Bersenang-senang dengan ini…
Jajan Tradisional Indonesia Week: Kue Sengkulun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar