Kamis, 28 Mei 2015

JK Instruksikan Agar Anggaran FLPP Ditambah Cheap Virtual Office Jakarta

JK Instruksikan Agar Anggaran FLPP Ditambah Cheap Virtual Office Jakarta Masalah pembiayaan yang menjadi salah satu kendala dalam pembangunan sejuta rumah akn terus dicarikan jalan keluarnya. Maurin Sitorus, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum serta Perumahan Rakyat (Kemenpupera), mengatakan, akan banyak program dan strategi untuk memenuhi pembiayaan program tersebut. Ia minta seluruh stakeholder gak khawatir soal ini. Terkait dgn cheap virtual office jakarta hal ini pemerintah sudah mengeluarkan sejumlah kebijakan. Misalnya subsidi bunga melalui program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dan uang muka (depe) 1 persen. “Pemerintah itu banyak kantongnya, nggak ada dari kantong kanan dari kantong kiri, nggak ada dari kantong kiri dari kantong bawah, jadi nggak perlu khawatir. Wakil Presiden Jusuf


Kalla (JK) jg sudah menginstruksikan utk menambah anggaran FLPP yang tahun ini mencapai Rp5,1 triliun,” ujarnya kepada housing-estate.com di Kantor Kemenpupera, Rabu (27/5). Maurin menjelaskan, untuk mendukung program sejuta hunian pemerintah juga akn menelorkan sejumlah kebijakan di bidang pembiayaan. Salah satunya merupakan subsidi selisih bunga sebesar 7 persen sehingga bunga pasar yg seharusnya 12 persen hanya dibayar konsumen 5 persen. “Asumsinya bunga yang mesti dibayarkan service office di jakarta selatan oleh pemerintah sebesar Rp3 juta per tahun. Utk membiayai 300 ribu unit hunian berarti dana subsidinya Rp1,2 triliun, ini yg akan digelontorkan oleh pemerintah,” imbuhnya.



JK Instruksikan Agar Anggaran FLPP Ditambah Cheap Virtual Office Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar