Katadata – Saat ini, mayoritas negara tujuan ekspor Indonesia mengalami perlambatan ekonomi. Antara lain Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa. Kondisi ini menyebabkan permintaan barang-barang asal Indonesia mengalami penurunan yang signifikan. Pasar Non Tradisional Karena itu, Jokowi memerintahkan Menteri Perdagangan Thomas Lembong dan para duta besar Indonesia di berbagai negara Pasar Non Tradisional agar aktif membuka pasar ekspor non-tradisional. \”Saya tugaskan Menteri Perdagangan dan para duta besar untuk memperluas pasar ekspor non-tradisional karena potensinya ada,\” katanya seusai membuka Trade Expo Indonesia 2015 di Jakarta, Rabu (21/10). Menurut Jokowi, pemerintah saat ini sudah memberikan insentif kepada para eksportir. Di antaranya, mendukung industri yang berorientasi
ekspor dengan menurunkan bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga 9 persen Katadata mulai tahun depan. \”Selain itu untuk kredit ekspor, tahun depan ada Rp 1 triliun yang kita berikan untuk Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI),\” imbuhnya.
Pasar Non Tradisional Dianggap Penting Oleh Jokowi
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar