Kamis, 01 Oktober 2015

Dalam proses penyelidikan penegakan ham dilakukan oleh

Suatu malam yang bergelimang kemabukan menjadi pelajaran sangat mahal bagi seorang pengusaha Taiwan. Ia mendapatkan pengalaman berharga itu ketika merayakan Festival Musim Gugur di Hong Kong. Dalam kegembiraan yang memabukkan, seorang pria siuman keesokan harinya untuk menyadari bahwa ia telah menjadi 43 triliun rupiah lebih miskin! Sebagaimana dilaporkan dalam Shanghaiist, http://www.espaco-astrologia.com/easy-apple-iphone-guidance-that-will-help-you-much-better-realize-the-merchandise/ pria yang hanya disebut sebagai Yeung adalah seorang pengusaha logam mulia. Menurut Ming Pao Daily Minggu lalu, 27 September 2015, ia mengundang tiga rekan kerjanya ke rumahnya di Tseung Kwan O, Hong Kong. Mereka berpesta merayakan festival itu dengan jamuan makan malam yang meriah berlimpahan dengan minuman keras– mengakibatkan Yeung


terkapar dan tidak sadarkan diri. Ketika Yeung terbangun pada hari Senin pagi, 28 September 2015– ia mendapati tiga orang temannya sudah menghilang, namun tak hanya itu, dua koper yang diduga berisi 70 kilogram emas bernilai sekitar 43 triliun rupiah juga raib. Dalam keputusasaan Yeung berusaha menghubungi rekan kerjanya, namun hasilnya nihil. Dalam keadaan pengar terparah yang pernah ia rasakan, Yeung bergegas ke kantor polisi terdekat untuk melaporkan kejahatan yang dialaminya. Setelah melakukan penyelidikan melalui rekaman kamera keamanan di rumahnya, polisi membenarkan bahwa pelaku perampokan adalah rekan kerja Yeung. Dalam http://www.alderwoodterrace.com/1011/technology/easy-advice-with-regard-to-apple-iphone-customers/ video tersebut memperlihatkan mereka keluar pada tengah malam dengan dua koper


berisi logam mulia. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan pencarian terhadap para pencuri.



Dalam proses penyelidikan penegakan ham dilakukan oleh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar