Microsoft office Microsoft berencana untuk menutup dua bekas pabrik perangkat Nokia di China. Dengan demikian, sebanyak 9.000 pekerja akan kehilangan posisi mereka. Dilansir Computerweekly, Jumat (27/2/2015), seperti diketahui, Microsoft telah membeli bisnis ponsel Nokia sejak April 2014. Penutupan pabrik yang berlokasi di Beijing dan kota Dongguan ini kabarnya telah direncanakan Microsoft sejak http://h.hatena.ne.jp/gadi/81816633841054865 tahun lalu. Microsoft juga berencana mengirim beberapa peralatan pabrik ke fasilitas manufaktur di Vietnam. Penutupan dan transfer kapasitas produksi ke Vietnam ini diharapkan rampung pada akhir Maret 2015. Pada Juli 2014, Microsoft mengumumkan rencana merumahkan 18 ribu karyawan di 2015. Sebagian besar dari mereka berasal dari divisi Nokia. Juru bicara
Microsoft mengonfirmasi bahwa pemutusan hubungan kerja ini bagian dari restrukturisasi yang diumumkan Juli lalu. Raksasa software tersebut juga mengatakan, sebanyak 12.500 posisi profesional dan pabrik akan dieliminasi untuk penyelarasan bisnis Nokia dengan operasi utama Microsoft. Satya Nadella, CEO Microsoft mengatakan, pemangkasan karyawan ini sebagai bagian menggerakan operasi software menuju bisnis komputasi awan. Selain itu, langkah merumahkan karyawan ini juga sebagai bagian dari rencana mengurangi lapisan manajemen dan mempercepat arus informasi dan pengambilan keputusan. Penutupan pabrik di China akan menempatkan sebagian besar http://h.hatena.ne.jp/gadi/81816634028107246 produksi ponsel Microsoft di Vietnam. Kabarnya, banyak perusahaan yang menggerakan bisnis mereka di negara Asia Tenggara seperti Vietnam dan
Kamboja, di mana upah di negara tersebut lebih rendah.
Microsoft office 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar