Malaysia bangun pusat keuangan internasional Perusahaan raksasa Amerika Serikat, Apple, mengumumkan rencana investasi sebesar USD1,9 miliar dolar untuk pembangunan data center baru mereka. Apple mengklaim, setiap fasilitas menggunakan 100 persen energi yang dapat diperbaharui. Dilansir laman The Verge, Senin (23/2/2015), kedua pusat data anyar milik Apple itu akan dibangun di Irlandia dan Denmark. Kedua data http://www.emptyspaceorchestra.com/designing-your-gift-basket-website center tersebut akan menyediakan layanan online, seperti iTunes, iMessage, dan Siri untuk pengguna perangkat Apple di Eropa dan direncanakan akan mulai beroperasi pada 2017. \”Kami berterima kasih atas kelanjutan kesuksesan Apple di Eropa dan bangga bahwa investasi kami mendukung mobilitas masyarakat di seluruh benua,\” ujar CEO Apple Tim Cook. Tim
Cook juga mengakui bahwa investasi jor-joran Apple di Eropa tersebut merupakan proyek terbesar Apple hingga saat ini. Cook berjanji kedua pusat data milik perusahaan asal Negeri Paman Sam tersebut akan dibangun dengan konsep green building yang paling canggih. Masing-masing pusat data Apple di Irlandia dan Denmark akan dibangun di atas lahan seluas 166.000 m2 dan dijanjikan akan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat lokal sekitar. Selain menciptakan ratusan lapangan pekerjaan baru, Apple kabarnya akan membuka sekolah alam dan akan digelar pelatihan bagi sekolah http://mommyinthebaking.com/do-it-yourself-gift-baskets lokal. Apple bahkan berencana menanam kembali pohon-pohon asli di daerah data center, serta membuat proyek pemanfaatan kelebihan panas
bumi untuk menghangatkan rumah-rumah penduduk lokal.
Titik pusat bangun datar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar