Pabrik chevrolet indonesia General Motors akan menutup pabrik perakitannya di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, mulai akhir Juni 2015. Di pabrik tersebut GM memproduksi mobil multy-purpose vehicle (MPV) Chverolet Spin. Berdasarkan penelusuran Okezone, pabrik itu baru bukan kali ini menghentikan aktivitas produksi. Hal yang sama pernah terjadi pada 2005 setelah sempat beroperasi selama http://www.institutionalinvestorsalpha.com/Prestitial.aspx?Redirect=http://www.sekolahbahasainggris.com/6-rahasia-cara-cepat-belajar-bahasa-inggris-dalam-1-hari-terbukti/ 10 tahun. Pada 8 Mei 2013, General Motors memutuskan kembali mengaktifkan pabrik yang berlokasi di Kilometer 27 Jalan Raya Bekasi, Pondok Ungu, tersebut. Saat itu, GM menggelontorkan investasi sebesar USD150 juta atau sekira Rp1,9 triliun. Pabrik difokuskan untuk memproduksi MPV Spin dengan pegawai mencapai 500 orang. Kapasitas produksi ditargetkan mencapai
40 ribu setahun. Selain untuk kebutuhan domestik, Spin produksi pabrik di Pandok Ungu juga untuk diekspor. Pabrik tersebut memiliki beberapa fasilitas, seperti assembly shop, body shop, press shop, paint shop, dan gudang. Seperti diketahui, GM akan menghentikan produksi Chevrolet Spin mulai 30 Juni 2015. Executive Vice President GM, Stefan Jacoby, menjelaskan, pihaknya mencoba bersaing dengan produsen Jepang dengan memproduksi Spin secara lokal. Namun, sulit untuk mengharapkan keuntungan dengan memproduksi Spin karena sebagian besar komponen masih diimpor. Penjualan Spin http://www.mexiko-mexico.de/vswlinks/deadlink.php?cat=Empfehlungen&sort=title&url=www.sekolahbahasainggris.com/6-rahasia-cara-cepat-belajar-bahasa-inggris-dalam-1-hari-terbukti/ masih di bawah harapan GM. Produksinya saja masih di kisaran 25 persen dari total kapasitas produksi di Pondok Ungu yakni 40 ribu
unit. Selama 2014, Chevrolet hanya menjual 8.412 unit dan mengekspor 3.000 unit Spin.
Pabrik chevrolet di indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar