Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs Nur Ali MSi menjanjikan kasus perampokan uang senilai Rp4,8 M yang melibatkan oknum Anggota Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Brigadir S, akan terungkap dalam waktu dua hingga tiga hari ke depan. Ia mengungkapkan, saat ini nama para tersangka yang diperkirakan lebih dari http://firstplacetoday.com/effectively-using-seo-to-boost-your-search-ranking/ dua orang sudah dikantongi polisi. Sehingga, tidak perlu waktu lama untuk mengusut kasus tersebut. \”Sudah. Sudah diketahui identitas tersangka pelakunya. Dalam waktu dua tiga hari saya harap tertangkap,\” ujar Kapolda di sela kunjungan kerja ke Wonogiri, Rabu (30/9/2015). Ia menuturkan, pihak penyidik sudah melalukan olah TKP dan memeriksan sejumlah saksi
menyusul kasus perampokan yang menimpa karyawan PT Advantage Semarang hingga Rp4,8 miliar. Anggota Brimob oknum Brigadir Sup, kata kapolda, juga sudah diperiksa secara intensif. Anggotanya yang mestinya mengawal pengambilan uang di Bank Solo namun justru terlibat aksi perampokan tersebut akan dijatuhi sanksi tegas. Seperti diberitakan, Anggota Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Brigadir S, diduga membawa kabur satu unit mobil berisi penuh uang yang dia kawal dari Solo, Jawa Tengah. Dari informasi, S melakukan aksi tersebut diawali dengan menyekap Frendy Agus Irawan dan http://ellenomeara.com/essential-seo-advice-to-increase-your-websites-rankings/ Tri Ivan, dua karyawan perusahaan jasa pengangkutan uang PT Advantage, yang ditugaskan membawa mobil penuh uang
itu ke Semarang, Jawa Tengah.
Kawanan perampok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar