Rabu, 30 September 2015

Pemerintah indonesia kafir

CEO MNC Group, Hary Tanoesoedibjo (HT) meminta pemerintah Indonesia proaktif melakukan pencarian jamaah haji Indonesia yang hilang pasca tragedi Mina, Kamis 24 September 2015. Kendati Pemerintah Arab Saudi hingga saat ini belum juga merilis data pasti korban tragedi yang terjadi di jalan 204 Mina tersebut, namun HT mengimbau Pemerintah Indonesia http://elegantimpressionsmagazine.com/terrible-effect-of-acne-everyones-problem-at-one-point-of-their-lives/ memperhatikan kepanikan keluarga jamaah yang menjadi korban. “Pemerintah Indonesia harus proaktif, ini supaya bisa secepatnya temukan korban tersebut, karena keluarga yang ditinggalkan atau yang mencari, sudah pada bingung. Jadi harus lebih tanggap memberi reaksi ya,” katanya saat berbincang dengan Okezone di MNC Tower, Senin 28 September 2015, malam. Hingga saat


ini, setidaknya masih ada 82 jamaah haji asal Indonesia yang dilaporkan belum kembali ke maktab (pemondokan) mereka masing-masing usai kejadian. Sedangkan korban meninggal dilaporkan telah mencapai 796 jamaah dan 41 diantaranya jamaah haji asal Indonesia. Saat disinggung, apakah diperlukan pengurangan kuota jamaah haji Indonesia di tahun berikutnya, HT menegaskan kuota jamaah haji tak perlu dikurangi. Namun, dia berharap Pemerintah Arab Saudi maupun Indonesia dapat meningkatkan fasilitas dan juga pengamanan bagi jamaah haji. “Kalau menurut saya jangan (dikurangi) http://elegantimpressionsmagazine.com/how-to-find-research-paper-topics-from-everyday-life/ ya, kuota 1 persen itu kan sangat kecil. Kalau kuota dikurangi nanti yang naik haji, antrenya semakin panjang sampai belasan tahun, yang terpenting


adalah pelayanan harus lebih baik,” jelasnya.



Pemerintah indonesia kafir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar