Selasa, 29 September 2015

Polisi cekik anak

Pelaku pemukulan terhadap seorang anggota polisi di dekat sebuah cafe kawasan di Jalan Malioboro, pada Senin 28 September 2015 dini hari diduga merupakan seorang anggota dewan. Pria tersebut berinisial Ded, di mana saat melakukan aksinya tengah dalam kondisi mabuk berat. Kendati demikian pihak kepolisian setempat belum bisa memastikan pelaku penganiayaan http://juniorbestfilmever.com/index.php/2015/09/26/finding-college-scholarships/ merupakan anggota dewan atau bukan. Penyelidikan akan kasus tersebut terus dilakukan dengan meminta keterangan korban maupun saksi di lokasi kejadian. “Belum bisa dipastikan (anggota dewan), karena belum dilakukan pemeriksaan. Tapi informasi di luar (pelaku pemukulan merupakan) anggota dewan kota,” tegas Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Heru Muslimin baru-baru ini. DIketahui,


seorang anggota polisi dari Polresta Yogyakarta, Ardhi Sean Septiono (28) menjadi korban penganiayaan saat berpatroli di kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, dini hari kemarin. Anggota dari Satuan Intelkam berpangkat Brigadir Satu (Briptu) ini dicekik dan dipukuli oleh pelaku. Peristiwa ini bermula saat Briptu Ardhi tengah berpatroli di kawasan Malioboro. Saat melintas di parkiran dekat sebuah cafe kawasan tersebut, polisi berpakaian preman ini melihat ada keributan beberapa orang pemuda. Ia lantas menghampiri bermaksud untuk melerai dan mengendalikan keadaan, namun tiba-tiba Ded dalam kondisi mabuk berat memaki-maki Briptu Ardhi. Pelaku langsung mencekik dan memukul Briptu Ardhi namun Bintara ini tak membalasnya. Briptu Ardhi


kemudian memilih pergi meninggalkan http://juniorbestfilmever.com/index.php/2015/09/26/over-the-counter-topical-medications-for-acne/ lokasi, namun pelaku terus mengejar Briptu Ardhi. Aksi penganiayaan ini baru berhenti setelah petugas keamanan cafe setempat mengamankan Briptu Ardhi dan menenangkan pelaku.



Polisi cekik anak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar