Seminar tentang pengelolaan keuangan yang saya sampaikan baru berjalan 15 menit ketika seorang ibu menunjukkan tangan sebagai pertanda keinginannya untuk mengajukan pertanyaan. “Pak, saya mau bertanya tentang kartu kredit nih, bisa enggak? Kartu kredit itu berbahaya dan sangat menjebak, kenapa sih diciptakan?” Sambil sedikit terkejut saya menjawab dengan diplomatis :“Wah Enggak Dosa, Kok Punya Kartu Kredit ibu pasti pecinta kartu kredit ya, sampai enggak sabar menunggu session utang dibahas.” Masalah kartu kredit di Finansia Consulting tempat saya berkarya sebagai financial planner bersama beberapa rekan adalah kasus tertinggi kedua yang kami tangani Enggak Dosa, Kok Punya Kartu Kredit untuk klien di bawah perencanaan pensiun dan di atas perencanaan pendidikan anak. Jadi sepertinya kartu
ini sedang “naik daun” akhir-akhir ini.
Enggak Dosa, Kok Punya Kartu Kredit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar