Laba astra international 2013 Aba bersih PT Astra International Tbk (ASII) turun tipis sebesar 1 persen pada 2014. Tercatat laba Astra pada tahun 2014 sebesar Rp19,18 triliun, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp19,41 triliun. \”Kinerja bisnis Grup Astra tahun 2014 cukup bervariasi. Divisi agrobisnis dan kontrak penambangan batu bara membukukan kinerja yang solid, namun diimbangi http://chicagocityhotel.com/54820/strategi-membeli-ruko-tanpa-uang-tanpa-hutang/ oleh penurunan dari divisi otomotif,\” ungkap Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto melalui keterangan tertulisnya, Kamis (26/2/2015). Penurunan laba tersebut, dikarenakan laba bersih dari divisi automotif turun 14 persen menjadi Rp8,5 triliun. Selain itu, laba pada divisi infrastruktur, logistik dan lainnya juga mengalami penurunan sebesar 34 persen menjadi Rp490 miliar.
Penjualan mobil Astra secara nasional menurun 6 persen menjadi 614.000 unit, sedangkan penjualan sepeda motor Astra meningkat sebesar 8 persen menjadi 5,1 juta unit. Total nilai pembiayaan melalui bisnis pembiayaan automotif Astra juga dilaporkan meningkat 13 persen. Meskipun terjadi peningkatan volume penjualan, namun terjadi penurunan laba bersih yang dipicu oleh depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan peningkatan biaya tenaga kerja. Meskipun demikian, lini bisnis Astra lainnya mengalami peningkatan laba bersih konsolidasian. Divisi tersebut yaitu Jasa Keuangan, Alat Berat dan Pertambangan, Agrobisnis, dan Teknologi Informasi. Divisi Jasa Keuangan mengalami peningkatan sebesar 11 persen menjadi Rp4,74 http://www.colourphotographyawards.com/uncategorized/strategi-membeli-ruko-tanpa-uang-tanpa-hutang/ triliun. Sementara
itu, untuk alat berat dan pertambangan naik sebesar 10 persen menjadi Rp3,26 triliun. Sektor agrobisnis meningkat sebesar 39 persen menjadi Rp1,99 triliun. Untuk divisi Teknologi Informasi mengalami peningkatan sebesar 24 persen menjadi Rp200 triliun.
Laba astra 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar