Menteri pertanian suswono Presiden Joko Widodo (Jokowi) nampak tak bisa menutupi rasa bahagianya. Di tengah-tengah harga beras yang melambung tinggi, sejumlah wilayah sentra produksi padi memasuki masa panen. Hal tersebut tergambar jelas dari pernyataan Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Di tengah obrolan santai dengan pewarta, Rabu (25/2/2015), telepon genggam Amran berbunyi dan ternyata di http://www.alderwoodterrace.com/70/business/fast-food-restaurant-franchises-good-or-bad/ seberang sana tak lain adalah Presiden RI, Jokowi. “Sebentar ada telepon dari Pak Presiden,” kata Amran kepada wartawan. Amran pun lantas mundur dari perbincangan untuk melaporkan perkembangan. Tak lebih dari lima menit berselang, Amran kembali ke meja obrolan. “Dia (Pak Presiden) tanya ‘Apa panen?’. Saya bilang ‘Iya pak sudah panen
raya’. (Lalu Jokowi menimpali) ‘Duh, aku ikut kalau begitu’..” cerita Amran kepada wartawan soal percakapannya dengan Presiden Jokowi. Sejurus kemudian, Amran bilang, Presiden tidak perlu meminta ikut. Sebab Kementerian Pertanian pasti akan mengundang Presiden Jokowi untuk merayakan panen raya. “Ini kan terbalik,” selorohnya. Kemudian, Amran memerintahkan pada stafnya untuk mempersiapkan panen raya yang sekiranya bisa dihadiri RI1. Beberapa wilayah alternatif bisa jadi rujukan untuk dikunjungi pekan depan, seperti Ponorogo dan Jember. Namun, wilayah tersebut belum pasti. Yang jelas, untuk hari ini saja, kata Amran, tiga kabupaten di Jawa Timur yang merupakan sentra produksi padi sudah panen dengan luas lahan tak
kurang dari 100.000 hektare. Menurut Amran, hasil panen http://www.espaco-astrologia.com/home-based-franchise-opportunities/ ketiga wilayah menunjukkan lompatan 30-40 persen dibanding tahun sebelumnya, lantaran produktivitas meningkat dari 7 ton per hektare menjadi 9 ton per hektare.(Estu Suryowati)
Menteri pertanian kabinet kerja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar