Kamis, 26 Februari 2015

Pasar modal

Pasar baru bandung Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah melakukan kajian mengenai pembentukan pasar katalis guna mendukung perusahaan pertambangan. Hal tersebut dirasa perlu karena bertujuan untuk menampung perusahaan yang tengah membutuhkan pembiayaan dan investor spesifik. \”Ini baru tahap kajian, sebab di beberapa negara seperti Kanada, New Zealand dan Australia pasar katalis ini menampung perusahaan http://www.stadt-zuerich.net/18201/2015/02/26/strategi-membeli-ruko-tanpa-uang-tanpa-hutang.html tambang pada tahapan eksplorasi,\” ujar Direktur Penilaian BEI, Hoesen, di Gesung BEI Jakarta, Kamis (26/2/2015). Menurutnya, wacana tersebut berdasarkan masukan dari para pelaku usaha di sektor pertambangan yang merasa bahwa aturan yang ada saat ini yakni nomor I-A1 tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham, hanya membolehkan perusahaan


tambang yang telah melakukan eksplorasi, sedangkan pelaku tambang merasa bahwa saat ini eksplorasilah yang membutuhkan dana dalam jumlah besar. Sedangkan jika mengacu pada bursa saham, lanjutnya, di beberapa negara yang industri pertambangannya telah berlangsung ratusan tahun lalu, selain terdapat papan pengembangan bursa pada umumnya, juga terdapat papan bursa katalis. \”Memang ada negara yang pasar katalisnya berada di bursa efeknya namun ada juga yang memisahkan,\” tukas Hoesen. Dia menambahkan, di dalam pasar katalis tersebut, nantinya tak hanya berisikan perusahaan tambang pada tahapan eksplorasi, namun juga berisikan perusahaan bergerak di energi dan farmasi. \”Misalnya ada perusahaan http://sexynightladies.com/strategi-membeli-ruko-tanpa-uang-tanpa-hutang/18700.html farmasi yang yakin memiliki resep obat


aids, namun masih butuh dana penelitian kan bisa mencari dana di pasar katalis tersebut,\” ucapnya.



Pasar modal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar